Daftar Isi
- Tahapan Instalasi AC Rumah: Panduan Lengkap
- Langkah-Langkah Memasang AC Rumah
- Lebih Rapi Mana: Instalasi Ac pasang sendiri atau tukang AC yang pasang?
Tahapan Instalasi AC Rumah: Panduan Lengkap
Oke, sekarang kita bahas hal-hal penting yang harus kamu perhatiin sebelum pasang AC. Alasannya sih, kalau semua ini kamu perhatikan dari awal, hasilnya bakal lebih rapi, tahan lama, dan pastinya lebih aman.
Gimana caranya biar nggak zonk pas AC udah terpasang? Yuk, lanjut ke bagian berikut ini.
Mengevaluasi Kebutuhan Ruangan
AC tepat untuk ruangan yang tepat!
Nah, sebelum mulai pemasangan, kamu sudah harus tahu terlebih dahulu kira-kira nanti mau pasang AC dimana.
Kalau untuk ruangan yang kecil seperti kamar tidur, AC 1 PK rasanya sudah cukup karena bisa mendinginkan ruangan kecil dengan cepat apalagi dengan jumlah orang yang hanya 2 orang saja.
Beda cerita nih kalau kamu mau pasang AC di ruangan yang cukup luas seperti ruang keluarga.
Rasa-rasanya AC 1 PK nggak cukup deh. Kamu perlu setidaknya yang 2 PK agar seluruh ruangan bisa terasa dinginnya.
Pemasangan unit outdoor yang salah bisa berbahaya
Pasanglah unit outdoor AC di luar ruangan. Tapi… bukan berarti bisa asal letakkan di sembarang tempat.
Penempatan yang asal-asalan bisa bikin AC cepat rusak, boros listrik, dan bahkan membahayakan rumahmu sendiri.
Kok bisa?
memasang terlalu tinggi tanpa penyangga kuat = risiko jatuh
Beberapa orang sengaja pasang unit outdoor di tempat tinggi biar lebih aman. Tapi kalau nggak pakai bracket yang kokoh dan terpasang benar, itu justru berbahaya.
Bracket yang rapuh atau karatan bisa patah, dan unit outdoor yang berat itu bisa jatuh.
Bayangin aja kalau jatuh ke bawah—bisa rusak parah atau malah bahaya buat orang di sekitar.
terpapar sinar matahari dan hujan terus-menerus = komponen cepat rusak
Meski rancangannya untuk tahan cuaca, komponen di dalam outdoor tetap bisa rusak kalau terus-menerus kena panas terik dan hujan deras tanpa perlindungan.
Efek jangka panjangnya?
- Korosi (karat) di pipa dan konektor
- Overheat saat siang hari, bikin kerja kompresor makin berat
- Umur AC jadi lebih pendek
Makanya penting banget pasang kanopi pelindung atau pilih lokasi yang agak teduh, asal tetap ada sirkulasi udara.
Asal tempel tanpa waterpas = posisi miring bikin AC cepat rusak
Kalau pasangnya miring, kompresor di dalam unit outdoor bisa bergetar tidak stabil saat menyala.
Lama-lama, getaran ini bisa merusak dudukan kompresor, mengganggu pipa refrigeran, dan bahkan bikin dinding rumah retak kalau getarannya terus-terusan.
Solusinya? Pastikan teknisi menggunakan waterpas saat instalasi, dan bracket terpasang secara rata.
Kesalahan umum lain yang sering terjadi:
- Bracket dipasang ke dinding yang rapuh atau retak
Ini sangat berisiko. Dinding bisa roboh atau jebol karena nggak kuat menahan beban unit. - Jarak unit terlalu dekat dengan tembok atau penghalang lain
Akibatnya, sirkulasi udara terganggu. Padahal outdoor butuh aliran udara bebas untuk buang panas. Kalau buntu, kompresor bisa overheat dan AC-nya jadi boros. - Memasang terlalu dekat jendela kamar atau ruang tamu
Suara unit outdoor saat nyala bisa masuk ke dalam ruangan. Bikin bising dan nggak nyaman, apalagi pas malam hari.
Jadi, meskipun outdoor, tetap harus memasangnya dengan perhitungan
Unit outdoor memang dirancang untuk luar ruangan. Tapi bukan berarti bebas pasang di mana aja.
Yang benar itu:
- Ada pelindung dari panas dan hujan langsung
- Pakai bracket kokoh dan dicek posisi pakainya waterpas
- Jaraknya cukup untuk sirkulasi udara, minimal 30 cm dari dinding
- Nggak ganggu kenyamanan ruangan di dalam rumah
Memastikan Kondisi Instalasi Listrik Rumah Mencukupi
Pastikan daya listrik rumah Anda mampu menopang kebutuhan AC.
Periksa juga kondisi kabel dan soket listrik untuk memastikan keamanan selama operasional.
Jika instalasi listrik tidak memadai, risiko korsleting dan kerusakan pada AC meningkat.
Perhatikan tinggi dan jarak pemasangan
Jangan pasang AC terlalu rendah, nanti dinginnya kurang maksimal.
Idealnya, tinggi unit indoor sekitar 2 sampai 2,5 meter dari lantai.
Jarak dari plafon minimal 15 – 20 cm biar udara bisa sirkulasi dengan baik.
Pastikan juga AC tidak langsung meniup ke tubuh, elektronik, pintu, atau jendela supaya udara dingin nggak langsung keluar.
Siapkan peralatan dengan lengkap
Sebelum mulai instalasi AC rumah, pastikan semua alat sudah siap.
Jangan sampai kerja setengah-setengah!
Tabel Peralatan dan Bahan Instalasi AC
No | Peralatan | Bahan |
---|---|---|
1 | Bor | Unit indoor-outdoor |
2 | Mata bor beton | Pipa tembaga |
3 | Obeng plus-minus | Bracket indoor |
4 | Kunci inggris | Bracket outdoor |
5 | Kunci L 4mm & 5mm | Fisher dan skrup |
6 | Waterpass | MCB + box MCB |
7 | Meteran | Duct tape |
8 | Cutter tube | Pipa PVC |
9 | Flaring tool | Kabel NYM |
10 | Reamer | Selotip listrik |
11 | Tang potong | Sekrup dan jangkar |
12 | Gergaji lubang | Penutup & isolasi |
13 | Kunci pas | Pengikat kabel |
14 | Pompa vakum | Busa poliuretan |
Langkah-Langkah Memasang AC Rumah
Nah, ini bagian inti. Kita mulai dari langkah-langkah pemasangan supaya hasilnya rapi, aman, dan tahan lama.
Memasang lempengan besi penyangga
Pertama, tahan lempengan besi di dinding.
Gunakan waterpas supaya posisinya lurus.
Tandai titik bor sesuai ukuran bracket, lalu bor dan masukkan jangkar plastik.
Setelah itu, kencangkan dengan sekrup supaya kokoh.
Memasang bracket indoor
Gunakan fisher dan sekrup.
Pastikan bracket dipasang sejajar dan nggak miring, cek lagi dengan waterpas.
Membuat lubang pipa saluran pembuangan
Tentukan titik lubang untuk pipa.
Ukuran bor yang digunakan sekitar 7,5 cm.
Pastikan pipa panjangnya sesuai jarak ke unit outdoor.
Masukkan pipa ke dalam lubang yang sudah dibuat.
Menyambungkan pipa dan kabel
Sambungkan pipa tembaga dari indoor ke outdoor.
Bungkus sambungan dengan duct tape supaya rapat dan nggak bocor.
Hubungkan kabel listrik sesuai terminal yang benar.
Pemasangan unit indoor dan outdoor
Pasang unit indoor ke bracket yang sudah terpasang.
Untuk unit outdoor, pasang bracket dan gunakan dinabol agar kuat.
Jangan lupa cek posisi dengan waterpas supaya sejajar.
Pemasangan kabel balikan dan pemeriksaan
Hubungkan kabel balikan dari indoor ke outdoor dengan benar.
Setelah semuanya tersambung, cek semua sambungan pipa dan kabel.
Lakukan pengecekan kebocoran freon dengan teliti.
Pemvakuman dan running test
Gunakan pompa vakum untuk menghilangkan udara di dalam sistem AC.
Setelah itu, nyalakan AC dan cek apakah semua unit berjalan normal.
Pastikan freon cukup dan AC dingin sesuai harapan.
Pengecekan akhir
Lakukan pengecekan menyeluruh sebelum menyelesaikan pekerjaan.
Nah, kalau kamu merasa ribet atau pengin hasil maksimal tanpa repot, hubungi tim profesional seperti Ademin.
Mereka sudah berpengalaman dan terpercaya dalam instalasi AC rumah, jadi kamu bisa lebih tenang.
Lebih Rapi Mana: Instalasi Ac pasang sendiri atau tukang AC yang pasang?
Memasang AC sendiri mungkin terlihat menghemat biaya, tetapi hasilnya sering kali kurang rapi dan bisa berisiko jika instalasi listrik tidak sesuai standar. Tukang AC profesional memiliki keahlian dan alat khusus untuk memastikan pemasangan dilakukan dengan aman, efisien, dan rapi.
Selain itu, teknisi dapat membantu memeriksa daya listrik, posisi AC yang ideal, serta memastikan pipa dan kabel terpasang dengan baik. Memanfaatkan jasa profesional juga meminimalkan risiko kerusakan pada unit AC atau sistem listrik di rumah Anda. Dengan hasil yang lebih presisi, memasang AC menggunakan teknisi menjadi pilihan yang lebih praktis dan aman.
Ademin: Layanan Profesional untuk Kebutuhan AC Anda
Mau pasang Ac tanpa ribet dan hasilnya terlihat rapi? Hubungi saja Ademin di No WA 08174917567. Ademin siap dalam menjawab panggilan dari Anda dan Anda akan dapatkan instalasi AC yang memuaskan tanpa kabel yang semrawut.