Pusing punya rumah yang lembab bikin tinggal di dalam menjadi kurang nyaman? Apa perlu tembok di cat ulang menggunakan anti lembab ya? Ataukah ada solusi praktis lainnya?
Ada tuh solusi praktisnya! Mau tahu? Yuk simak pembahasannya di bawah ini ya!
Daftar Isi
Penyebab Ruangan Lembab dan Dampaknya
Sebelum membahas mengenai “Bagaimana”, alangkah baiknya Anda bertanya dulu mengenai “Mengapa”. Mengapa rumah Anda menjadi lembab? Mau tahu? Ini dia beberapa hal yang menjadi penyebab rumah menjadi lembab
1. Sirkulasi udara yang kurang bagus
Bicara soal lembab tidak bisa lepas dari sirkulasi udara. Rumah yang lembab umumnya udara hanya berputar-putar di dalam ruangan saja. Ini terjadi karena jendela atau pintu yang jarang dibuka ketika siang hari. Udara di dalam rumah yang cenderung lebih dingin daripada udara luar membuat kondisi ruangan menjadi apek dan lembab.
Bila udara terus berganti, kecil sekali ruangan akan menjadi lembab.
2. Rembesan air dari pipa yang bocor
Setiap benda memiliki masa atau umurnya. Benda yang umurnya cepat rusak biasanya perawatannya kurang bagus. Bisa jadi pemiliknya abai atau malas merawat benda yang ia miliki.
Sama halnya dengan pipa AC. Jika perawatannya bagus, sering servis serta pembersihannya secara rutin maka selang AC bisa awet untuk waktu yang lama. Namun jika jarangnya perawatan, pembersihan, serta servis AC, maka selang akan bisa cepat bocor.
Air dari pipa ini bisa merembes ke dinding yang dapat menimbulkan jamur serta bakteri. Oleh karena itu, penting untuk mengenali sumber kelembapan sejak dini agar langkah mengatasi ruangan lembab dengan AC bisa dilakukan lebih efektif.
Dampak Ruangan Lembab bagi Kesehatan dan Barang di Rumah
Rumah yang lembab bikin banyak masalah. Apa saja masalah yang timbul akibat rumah lembab itu?
1. Munculnya bakteri dan jamur
Bakteri dan jamur suka sekali dengan kondisi yang lembab. So, waspadalah dan cek setiap sudut ruangan apakah jamur mulai bermunculan di rumah Anda.
Adanya jamur serta bakteri membuat keindahan dalam rumah menjadi berkurang. Terlebih lagi dengan adanya mereka, masalah lain pun akan muncul yaitu masalah kesehatan anggota penghuni rumah.
2. Gangguan pernafasan
Tubuh mulai bermunculan alergi dan sering sesak nafas? Nah itu bisa jadi udara di dalam rumah Anda kurang sehat. Cari tahu apa yang menyebabkan hal ini. Bisa jadi semua itu akibat kondisi rumah yang lembab.
3. Merusak furnitur dan cat tembok rumah
Kondisi lembab menjadi malapetaka bagi Anda yang isi dalamnya penuh dengan furnitur yang terbuat dari kayu. Kelembaban dapat membuat furnitur kayu akan menjadi cepat rusak karena lapuk.
Tidak hanya itu, cat tembok pun bisa rusak akibat kelembaban ruangan dalam rumah.
Cara Mengatasi Ruangan Lembab dengan AC yang Tepat
AC bukan hanya berfungsi untuk mendinginkan udara, tetapi juga bisa membantu mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Namun, untuk hasil maksimal, pemilihan AC dan pengaturannya harus dilakukan dengan benar. Dengan cara yang tepat, mengatasi ruangan lembab dengan AC akan lebih efektif dan efisien.
1. Memilih AC dengan Fitur Penghilang Kelembapan
Jangan terkecoh dengan perkataan “Semua AC itu sama”. Nyatanya nih ya, beda merk beda pula fitur yang AC itu miliki. Termasuk soal fitur yang ada kaitannya dengan menjaga kelembapan karena tidak semua AC memiliki fitur ini.
So, Anda yang baru ingin memiliki dan memasang AC di rumah harus lebih selektif lagi, ya! Pilihlah AC dengan teknologi dehumidifier atau mode dry adalah langkah pertama yang penting.
Fitur ini bekerja dengan menyerap kelembapan dari udara, sehingga ruangan terasa lebih kering dan nyaman. Beberapa merek AC juga memiliki sensor kelembapan yang secara otomatis menyesuaikan kinerja mesin. Dengan menggunakan AC yang tepat, proses mengatasi ruangan lembab dengan AC bisa dilakukan dengan lebih efisien dan hemat energi.
2. Pengaturan AC yang Efektif untuk Mengurangi Kelembapan
Selain memilih AC yang sesuai, pengaturan suhu dan mode AC juga berperan penting dalam mengatasi ruangan lembab dengan AC. Mode dry pada AC bisa menjadi pilihan terbaik karena bekerja dengan menyerap kelembapan tanpa terlalu banyak menurunkan suhu ruangan.
Selain itu, mengatur suhu di kisaran 24-26°C dapat membantu menjaga keseimbangan antara pendinginan dan pengurangan kelembapan. Hindari mengatur suhu terlalu rendah karena dapat menyebabkan kondensasi dan meningkatkan kelembapan di ruangan. Dengan pengaturan yang tepat, AC bisa bekerja lebih optimal dalam menjaga kenyamanan ruangan.
3. Kombinasi AC dan Ventilasi untuk Hasil Maksimal
Meskipun AC bisa membantu mengatasi ruangan lembab dengan AC, sirkulasi udara alami juga tetap dibutuhkan. Membuka jendela atau menggunakan exhaust fan dapat membantu memperlancar aliran udara, sehingga kelembapan tidak terperangkap di dalam ruangan.
Jika ruangan tertutup rapat, udara lembap bisa tetap bertahan meskipun AC bekerja sepanjang hari. Oleh karena itu, mengombinasikan AC dengan ventilasi yang baik akan memberikan hasil yang lebih maksimal dalam menjaga keseimbangan kelembapan di dalam rumah.
AC Rewel? Ademin aja!
Kalau kondisi AC rumah lagi rewel dan ingin segera diperbaiki, janga khawatir! Anda cukup hubungi saja Ademin.
Ademin memberikan layanan kepada konsumen terkait permasalahan tentang AC. AC yang rewel bisa kembali bekerja dengan baik setelah Ademin tangani!
Eits, nggak cuma itu, Anda juga bisa memanggil Ademin kalau ingin memasang AC baru di rumah atau sekedar servis AC. Ademin sigap dan cepat dalam merespons panggilan dari Anda.