Salah satu hal kenapa penggunaan AC menuai tentangan dari banyak orang karena AC mengandung bahan yang dapat merusak lapisan Ozon. Akibatnya lapisan ozon yang melindungi Bumi dari terpaan panasnya matahari semakin lama semakin melemah. Bumi pun menjadi lebih panas akibat efek rumah kaca ini.
Maka dari itu, AC pun mengalami inovasi di mana mulai bermunculan AC dengan konsep ramah lingkungan. Apa itu AC ramah lingkungan? Yuk kita cari tahu dan apa saja rekomendasi AC ramah lingkungan bisa kamu temukan disini!
Daftar Isi
Pengertian AC ramah lingkungan
Merupakan pendingin udara (Air Conditioner/AC) yang telah menggunakan teknologi efisiensi energi dan memanfaatkan refrigeran yang tidak merusak lapisan ozon atau berkontribusi besar terhadap pemanasan global. Oleh karena itu bisa mengurangi dampak terhadap lingkungan sekitar.
Ciri-Ciri AC Ramah Lingkungan:
- Menggunakan Refrigeran Ramah Lingkungan
- Menggunakan refrigeran seperti R-32 atau R-290, yang memiliki Potensi Pemanasan Global (Global Warming Potential/GWP) lebih rendah daripada refrigeran lama seperti R-22 atau R-410A.
- Tidak merusak lapisan ozon seperti halnya refrigeran R-22 (CFC/HCFC).
- Efisiensi Energi Tinggi
- Memiliki teknologi Inverter, yang mengurangi konsumsi listrik dengan menyesuaikan kecepatan kompresor sesuai kebutuhan.
- Sudah memiliki label Energy Star atau rating efisiensi energi yang tinggi.
- Fitur Hemat Energi
- Teknologi Eco Mode untuk mengurangi penggunaan daya saat tidak dibutuhkan.
- Sensor pintar yang mendeteksi keberadaan manusia dan menyesuaikan pendinginan.
- Bahan Ramah Lingkungan
- Menggunakan material yang dapat didaur ulang atau memiliki jejak karbon rendah dalam proses produksinya.
- Mengurangi Emisi Karbon
- Dengan konsumsi energi yang lebih rendah, AC ramah lingkungan membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Keuntungan Menggunakan AC Ramah Lingkungan:
- Menghemat biaya listrik dalam jangka panjang.
Anda tidak perlu khawatir tagihan listrik di rumah membengkak setelah memiliki AC di rumah. AC sekarang rata-rata sudah memakai teknologi Inverter yang merupakan teknologi untuk menghemat penggunaan listrik sehingga kinerja jadi lebih efisien dan hemat energi. - Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dengan teknologi yang telah ramah lingkungan, AC saat ini telah berperan dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan khususnya pada pelebaran lubang ozon di atmosfir. - Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Kualitas udara yang baik membuat kenyamanan dan efisiensi kerja terjaga. Itulah sebabnya kini AC tidak hanya dicari untuk mendinginkan udara dalam ruangan saja tetapi juga menjaga kualitas udara di rumah untuk tetap terjaga kesegarannya. - Lebih tahan lama dan minim perawatan.
Semakin efisien kerja sebuah AC semakin sedikit ia membutuhkan energi listrik sehingga bisa kerja hingga jangka waktu yang lama dan minim perawatan. Meskipun begitu, jangan Anda abaikan perawatannya. Setidaknya tiap 3-4 bulan sekali Anda perlu servis AC. Pencucian dan pembersihan filter perlu agar AC tetap bisa memberikan kesegaran di dalam ruangan.
5 Rekomendasi AC Ramah Lingkungan Terbaik
Apa saja rekomendasi AC ramah lingkungan?
1. Hemat Energi dan Ramah Ozon
Pilihlah AC yang telah mendukung hemat energi serta mengurangi emisi karbon. Dengan refrigeran R32, perangkat ini lebih aman bagi lingkungan dan tidak merusak lapisan ozon. Selain itu, konsumsi daya yang rendah membuatnya cocok untuk penggunaan sehari-hari tanpa harus khawatir tagihan listrik membengkak.
2. Teknologi Inverter untuk Penghematan Listrik
Jangan lupa untuk memilih AC Inverter apabila ingin penggunaan listrik tiap bulannya tidak membengkak. Penggunaan data turun hingga 40% daripada AC konvensional dan daya tetap stabil saat AC sedang menyala.
3. Menggunakan Refrigeran R32 yang Lebih Ramah Lingkungan
Refrigeran R32 memiliki dampak pemanasan global yang lebih kecil daripada refrigeran lain seperti R22 dan R410A. Selain itu, AC ini memiliki sistem pendinginan yang lebih cepat, sehingga tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mencapai suhu optimal. Dengan kombinasi ini, perangkat ini menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang peduli terhadap lingkungan.
4. Memiliki Sensor Pintar untuk Efisiensi Maksimal
Sensor pintar pada AC ini dapat menyesuaikan suhu secara otomatis berdasarkan jumlah orang di dalam ruangan. Dengan begitu, konsumsi energi bisa ditekan tanpa mengorbankan kenyamanan. Fitur ini sangat bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari, terutama bagi mereka yang ingin menghemat listrik.
5. Performa Tinggi dengan Konsumsi Listrik Rendah
Dengan kombinasi teknologi inverter dan mode eco, AC ini menawarkan performa pendinginan yang maksimal dengan konsumsi daya yang minimal. Cocok untuk penggunaan jangka panjang, AC ini membantu mengurangi emisi karbon tanpa mengurangi kenyamanan pengguna.
Tips Merawat AC agar Tetap Ramah Lingkungan
Memilih AC ramah lingkungan saja tidak cukup, kamu juga harus merawatnya dengan benar agar tetap efisien dan tahan lama.
Rutin Membersihkan Filter dan Evaporator
Filter yang kotor membuat AC bekerja lebih keras, sehingga konsumsi listrik meningkat. Membersihkan filter dan evaporator secara rutin dapat menjaga performa pendinginan tetap optimal sekaligus memperpanjang umur AC.
Mengatur Suhu Ideal untuk Efisiensi Energi
Mengatur suhu di 24-26°C adalah pilihan terbaik untuk menghemat energi tanpa mengurangi kenyamanan. Suhu yang terlalu rendah akan membuat AC bekerja lebih keras, meningkatkan konsumsi listrik, dan memperpendek usia perangkat.
Menggunakan Mode Hemat Daya
Mode eco atau sleep mode membantu mengatur daya listrik yang digunakan tanpa mengurangi efektivitas pendinginan. Dengan menggunakan fitur ini secara rutin, AC akan bekerja lebih efisien dan lebih ramah lingkungan.
Kerepotan saat membersihkan AC? Panggil Ademin saja!
Ademin menawarkan jasa membersihkan, servis, sekaligus pemasangan AC. Siap melayani Anda yang bertempat tinggal di seputar daerah Jogja. Cukup hubungi Ademin di no 0817-4917-567.